Sabtu, 21 Februari 2009

6. Puitika Jawa Kuna

Pada masa lalu, seni puisi Jawa Kuna disebut kalngwan atau kalango artinya ”keindahan” Pengarang pada saat mencipta dan pembaca pada saat menikmati, keduanya sama-sama mengalami ’lango’(pengalaman estetis).
Mpu Panuluh menceritakan pekerjaannya.
”Ke puncak gunung nan jauh disana aku berkelana untuk melakukan ibadahku, rindu mencari hubungan dengan alam dewata. Batinku terpusat pada bhatara Wisnu, agar beliau sudi turun dalam batinku bagikan dalam bunga teratai. Kebaktianku pada Wisnu lewat semadi agar mampu melahirkan karya yang indah (kalango)”.

Proses Penulisan kakawin: karas------à lontar = Puja Magi Sastra
1. Sang kawi memulai karyanya dengan menyembah dewa pilihan (istadewata)
2. Sang kawi melakukan persatuan dengan dewa keindahan (dewasraya) untuk menciptakan kalangwan dan mencapai moksa sebagai bekal menuju kematian
3. Persatuan Sang kawi dengan dewa keindahan dalam penciptaan kakawin adalah YOGA.
4. Keindahan kakawin tercermin dalam (a)keindahan alam, (b)pertempuran, (c)kecantikan wanita dan percintaan.




Tugas: tidak ada tugas

1 komentar:

  1. Nama : Adi Pramono
    NIM : (2102407013)
    Rombel : 01
    Keindahan merupakan kesatuan dari hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan indrawi, sehingga bisa dibedakan antara ektraestetis dan intraestetis. Atau keindahan merupakan sesuatu yang dapat menimbulkan rasa senang, rasa puas, rasa aman nyaman dan bahagia, sehingga dapat membuat kita merasa terpesona, terpukau dan terharu serta dapat menimbulkan keinginan untuk merasakan lagi.
    Nilai estetik merupakan kemampuan yang dipercayakan pada sesuatu karya seni untuk memuaskan keinginan manusia, dengan kata lain suatu keindahan yang melekat pada karya seni.
    Pengalaman estetis adalah kebiasaan dalam proses berkomunikasi atau berinteraksi yang dilakukan oleh manusia yang melibatkan kegiatan pengindraan, nalar, emosi dan intuisi, sehingga hal tersebut dapat membantu dalam suatu proses yang berkaitan dengan waktu.
    Keindahan alam adalah keindahan alami yang tidak dibuat manusia, yang dapat kita nikmati saat matahari terbit atau terbenam, melihat perpaduan bentuk-bentuk awan, warna langit dan jatuhnya sinar matahari yang mempertegas benda-benda yang di sinarinya.
    Art adalah hal-hal yang diciptakan dan diwujudkan oleh manusia yang dapat memberi rasa kesenangan dan kepuasan dengan penikmat rasa indah.
    Karya seni adalah produk atau hasil salah satu kreativitas kebudayaan disampin dari hasil-hasil kebudayaan. Atau dengan pengertian lain, merupakan salah satu jenis simbol yang masuk dalam katagori simbol ekpresif yakni simbol perasaan yang tentu saja perwujudanya dikemas melalui bentuk-bentuk estetis, (bahtiar,1982).
    Seni murni adalah seni yang menggungkapkan ekspresi jiwa dan pikiran manusia yang dapat brbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi. Contoh: lukisan.
    Artifisial merupakan karya seni hasil buatan manusia yang dapat ditujukan pada hasil karya sastra maupun desain yang dapat digunakan untuk memenuhi atau pelengkap dalam kehidupan manusia.
    Licencia poetica merupakan perlawanan atau penyimpangan bahasa yang disengaja dengan tujuan dapat memperindah hasil karya. Contoh: penggunaan kata istirah yang seharusnya istirahat.
    Unity : dimana karya yang indah menunjukkan dalam keseluruhansifat yang utuh, yang tidak ada cacatnya, berarti tidak ada yang kurang dan tidak ada yang lebih.
    Harmoni : dimana adanya keselarasan antara bagian-bagian atau komponen yang disusun untuk menjadi kesatuan, bagian-bagian itu tidak ada yang saling bertentangan dan semua cocok serta terpadu.
    Symetry : ciri atau kondisi dari suatu kesatuan dimana kesatuan itu bila dibagi-bagi dengan suatu garis tengah yang vertikal (tegak lurus), menjadi dua bagian yang sama besar, bentuk dan wujudnya.
    Balance : sifat alami manusia dalam menempatkan dirinya terhadap alam lingkungan hidupnya selalu menghendaki keseimbangan mulai saat baru belajar berdiri dan berdiri sendiri, ia memerlukan rasa keimbangan agar tidak jatuh dan untuk mempertahankan tubuhnya.
    Contras : hal-hal baru yang dilakukan oleh manusia keluar dan melawan aturan-aturan atau kaidah-kaidah yang berlaku untuk menciptakan suatu karya yang baru dari biasanya.

    BalasHapus

Tulislah komentar anda